Polantas Sumbar 'Sapa' Pengemudi Ekspedisi: Stop ODOL, Selamatkan Nyawa di Jalur Padang-Mentawai!" (Judul ini langsung menarik perhatian dengan gaya bahasa yang santai namun tegas, serta menyoroti lokasi spesifik.) - HARIAN SEMANGAT

Kamis, 09 Oktober 2025

Polantas Sumbar 'Sapa' Pengemudi Ekspedisi: Stop ODOL, Selamatkan Nyawa di Jalur Padang-Mentawai!" (Judul ini langsung menarik perhatian dengan gaya bahasa yang santai namun tegas, serta menyoroti lokasi spesifik.)

 

PADANG, 10 Oktober 2025 – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan. Hari ini, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq, S.I.K., M.M., memimpin langsung kegiatan "Polantas Menyapa" yang menyasar para pengemudi ekspedisi rute Padang-Mentawai. Fokus utama kegiatan ini adalah sosialisasi intensif mengenai bahaya Over Dimension Over Loading (ODOL) yang kerap menjadi pemicu kecelakaan fatal di jalan raya.

Dalam kegiatan yang berlangsung di titik strategis jalur logistik menuju Mentawai, Kombes Pol Reza Chairul Sidiq menekankan pentingnya kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengemudi angkutan barang. "Kami tidak henti-hentinya mengingatkan bahwa keselamatan adalah prioritas utama. Fenomena over dimension dan over loading bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga secara langsung mengancam nyawa pengemudi itu sendiri, pengguna jalan lain, serta merusak infrastruktur jalan," ujar Kombes Pol Reza.

Beliau menjelaskan bahwa rute Padang-Mentawai memiliki karakteristik geografis yang unik, melibatkan perjalanan darat dan penyeberangan laut, sehingga membutuhkan kewaspadaan ekstra. Kendaraan ekspedisi dengan muatan berlebih atau dimensi yang tidak sesuai standar akan sangat rentan mengalami gangguan stabilitas, rem blong, pecah ban, hingga sulit bermanuver, terutama di jalanan yang berkelok atau saat kondisi cuaca buruk. "Satu pelanggaran ODOL bisa berujung pada satu kecelakaan besar. Ini adalah masalah kemanusiaan yang harus kita cegah bersama," tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berupa imbauan lisan, melainkan juga disertai dengan penyampaian materi edukasi visual dan interaktif. Petugas Polantas secara langsung berdialog dengan para pengemudi, menjelaskan dampak hukum dan kerugian ekonomi yang ditimbulkan dari praktik ODOL, serta memberikan tips keselamatan berkendara yang benar. "Kami ingin para pengemudi memahami bahwa 'Stop Pelanggaran' berarti 'Stop Kecelakaan'. Ini adalah investasi untuk keselamatan diri dan keluarga mereka di rumah," tambah Kombes Pol Reza.

Ditlantas Polda Sumbar juga mengapresiasi para pengemudi ekspedisi yang telah mematuhi aturan dan standar keselamatan. Beliau berharap, melalui kegiatan rutin seperti ini, kesadaran akan bahaya ODOL semakin meningkat dan menjadi budaya yang melekat pada setiap pengemudi. "Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan tegas bagi para pelanggar, namun edukasi dan pencegahan adalah fondasi utama kami. Mari bersama-sama wujudkan 'Keselamatan untuk Kemanusiaan' di jalan raya Sumatera Barat," pungkas Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq, S.I.K., M.M.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ditlantas Polda Sumbar dalam menciptakan lalu lintas yang aman, lancar, dan tertib demi kesejahteraan masyarakat.

 Tim.




Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda